Bitung – TNI Angkatan Laut (AL) bakal menggelar operasi wilayah perbatasan dengan angkatan laut negara Filipina atau Philippines Navy. Operasi ini bertujuan untuk melakukan pengamanan bersama dari aktivitas penyeludupan dan illegal fishing. Operasi dengan nama Filindo (Filipina-Indonesia) ini rencananya akan dimulai Kamis (26/4), hal ini dikatakan Kapten KRI Sura, Mayor Laut (P) Fafan Yudo Bramono, Rabu (25/4).
“Saat ini BRP Magat Salamat PS-20 milik Philippines Navy sudah sandar di
dermaga Bakormala untuk melakukan persiapan dengan KRI Sura,” kata Bramono, Rabu (25/4).
Kegiatan ini menurut Bramono, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setahun sekali antara kedua negara. Dimana Philippines Navy akan melaksankan operasi bersama mengamankan wilayah perbatasan antara Filipina dan Indonesia.
“Bukan hanya pengamanan di laut tapi kami juga akan menyelenggarakan kegiatan dibeberapa cabang olahraga, kunjungan ke pemerintah Provinsi Sulut dan ke Makolantamal VIII Manado, Gala Dinner serta pengenalan lebih jauh kota Bitung,” katanya.
Pihak TNI AL RI sendiri mengaku akan mengunjungi Philippines Navy di Filipina setelah latihan tersebut. Karena tujuan latihan tersebut untuk mempererat tali persaudaraan selain latihan bersifat kegiatan militer dan patroli bersama, dimana baik kapal perang Philippines Navy dan TNI AL akan melaksanakan tugas diwilayah yang sudah ditentukan. (en)