Manado – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-96 sementara berlangsung di Desa Wuwuk dan Desa Kapoya, Minahasa Selatan.
Berbagai jenis kegiatan termasuk fisik dan non fisik yang ada didalamnya menunjukkan kepedulian TNI-AD atas kehidupan masyarakat.
Pembuatan jamban, bedah rumah dan pengerasan jalan merupakan bagian dari TMMD yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sehingga mendapat apresiasi yang tinggi.
Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan, TMMD merupakan bagian dari pemberian diri TNI-AD untuk mengayomi masyarakat.
“Kegiatan TMMD beragam, mulai dari fisik seperti pembuatan jamban, bedah rumah dan pengerasan jalan penghubung hingga kegiatan seperti sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar Danrem yang ditemui BeritaManado.com diruangannya, Rabu (18/5).
Menariknya, pada pelaksanaan TMMD ini, para prajurit tinggal di rumah-rumah masyarakat sehingga tercipta kebersamaan.
Pelaksanaan TMMD ini pun diharapkan dapat memberi perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat.
“Prajurit TNI-AD tinggal dirumah masyarakat, bukan ditenda. Makan pun bersama-sama dengan masyarakat dirumah jadi memang ada kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta. Kami pun berharap, TMMD bisa memberi hal positif bagi masyarakat,” tambahnya. (srisurya)
Baca juga: