Ratahan – Terkait APBD 2014 yang menuai kritik dari sejumlah kalangan, sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Adrianus Tinungki M.Eng menegaskan, pada prinsinya pihaknya sudah mengikuti aturan sebagaiman pedoman penyusunan APBD yang berlaku.
“Makanya saya sampaikan tidak akan ada masalah untuk APBD 2014. Karena selain mengacu pada aturan, yang terpenting adalah semua untuk kepentingan rakyat,” ujar Tinungki, Rabu (5/2/2014).
Kata Tinungki, jika pihaknya tidak mengambil inisiatif untuk segera membawa APBD ke kementrian keuangan sebelum dibahas dan mendapat persetujuan pihak DPRD hingga 31 Januari, maka siapa yang akan bertanggungjawab apabila terjadi pemotongan sebesar 30 persen.
Menurut dia, APBD yang sudah dibawa di kementrian keuangan tidak akan berubah lagi, makanya tidak ada masalah. “Kan pembahasan APBD antara TAPD dan Banggar tidak akan merubah item anggaran tapi hanya penyempurnaan, makanya saya sampaikan tidak akan ada masalah untuk APBD Mitra,” terang Tinungki.
Diketahui, hingga Selasa (4/2/2014)Banggar dan TAPD bersama sejumlah SKPD mulai melakukan pembahasan atau sinkronisasi sebagai tindak lanjut atas beberapa catatan/rekomendasi dari gubernur. Dan dipastikan dalam waktu dekat ini APBD sudah bisa dipergunakan. *