Airmadidi – Senin (4/4/2016) pagi, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey membuka soal Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri I Airmadidi, Minahasa Utara. Dondokambey didampingi Ketua Deprov Andrei Angouw, Bupati Minut Vonny Panambunan, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Gemmy Kawatu, Rektor Unima Dr. Philoteus E. A. Tuerah M.
Atas nama pemerintah, Olly Dondokambey mengucapkan selamat kepada seluruh pelajar di Sulut yang mengikuti UN sambil berharap melalui UN akan menghasilkan siswa-siswi berkualitas dan berintegritas.
“Mudah-mudahan tadi malam semua siswa sudah berdoa sehingga percaya diri mengikuti UN. Meskipun bukan lagi sebagai penentu kelulusan dari satuan pendidikan, Ujian Nasional harus tetap diseriusi karena akan menjadi pertimbangan utama untuk penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi termasuk beasiswa ke luar negeri,” jelas Olly Dondokambey.
Selain itu hasil UN juga akan digunakan untuk pemetaan keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran yang selama 3 tahun dilakukan di sekolah.
Pelaksanaan UN kali ini mengusung motto secara nasional Prestasi Tujuan Utama, Kejujuran diatas segalanya. Berkaitan dengan pelaksanaan UN tahun pelajaran 2015/2016 ini secara khusus Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memesankan kepada semua pihak yang terlibat termasuk guru dan siswa untuk melaksanakannya secara lebih jujur dan berintegritas.
Gubernur Olly Dondokambey sangat yakin peserta UN di Sulut telah dipersiapkan dengan baik dan telah siap untuk mengikuti UN.
“Anak-anak Sulut memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi karena asupan gizi yang cukup, saya sangat optimis mereka akan meraih hasil yang baik,” ujar Dondokambey.
Sementara itu Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw memberikan apresiasi kepada Gubernur Olly Dondokambey yang akan memberikan beasiswa kuliah ke luar negeri bagi lulusan berprestasi. Kedepan harap Angouw Sulawesi Utara dapat menghasilkan pemikir-pemikir seperti Dr Sam Ratulangi.
“Beasiswa kuliah di universitas-universitas ternama di dunia oleh pemerintah provinsi semoga dapat memotivasi bagi seluruh siswa yang mengikuti ujian nasional meraih nilai tertinggi. Kita pernah memiliki tokoh pendidikan sekelas Dr Sam Ratulangi, artinya Sulut memiliki potensi besar menciptakan ilmuan tingkat dunia melalui etos sekolah meraih pendidikan setinggi langit,” ujar Angouw. (jerrypalohoon)