
Manado, BeritaManado.com — Wali Kota Andrei Angouw meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemerintah Kota Manado di Kima Atas, Jumat (18/9/2023).
Didampingi oleh asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Manado Atto Bulo, wali kota melihat penataan lahan untuk keperluan taman pemakaman umum.
Seperti biasanya, wali kota bertanya hal-hal teknis soal pengadaan lahan TPU ini serta infrastruktur yang harus ada di TPU seperti jalan masuk, drainase dan lain-lain.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado bakal mempercepat pekerjaan untuk TPU Kima. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Franky Porawouw, belum lama ini.
“Torang percepat meskipun belum seratus persen pekerjaan,” kata Franky Porawouw.
“Kita langsung melakukan penggalian, meskipun baru satu hektar yang dapat digunakan,” sambungnya.
Sebab kata dia, melihat kondisi perkuburan konsolidasi, tidak lama lagi akan penuh, karena sudah sampai bagian bawah.
“Maka sebelum itu penuh, kita sudah siapkan lahan TPU di Kima,” tambah Porawouw.
Sementara itu, terkait mekanisme penguburan nantinya, sama dengan di TPU Konsolidasi.
“Masyarakat hanya bawah nisan.DLH siapkan bak untuk penguburan, Gratis,” kata Porawouw lagi.
Disisi lain, untuk lahan TPU Kima, sebagian bisa dibeli oleh keluarga yang mampu.
“Untuk masyarakat kelas atas dapat membeli. Yang berlebihan menanggung yang tidak mampu, seperti itu semangat yang disampaikan pak wali,” lagi ungkap Porawouw.
Karena kata dia, nantinya di TPU Kima ada klaster-klaster, contoh a,b berbeda dengan yang D.
“Karena klaster D yang bagian atas beda dengan bagian bawah. Klaster D view menghadap laut, menang di view. Bahkan bisa juga membeli lahan lebih,” lagi katanya.
Lebih jauh lagi, nantinya akan ada juga rumah duka yang nantinya disiapkan.
“Bahkan kedepan akan ada UPTD, nanti ada UPTD yang menangani retribusi. Keluarga bayar ke bank,” tambahnya menutup.
(Jhonli Kaletuang)