Ratahan – Tingginya tingkat anak putus sekolah di Mitra secara khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) menurut salah satu anggota DPRD Mitra Kisman Hala merupakan tugas para pendidik dalam hal ini guru untuk memeranginya seperti tercantum dalam UU pendidikan.
Dijelaskan Hala, sesuai dengan data yang ada, anak yang drop out atau putus sekolah di Mitra tergolong tinggi dibandingkan daerah lain. Dan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Dicontohkannya, jika ada anak kelas ujian yang pada saatnya tidak mengikuti ujian, pihak sekolah harus jemput dengan mendatangi anak didik tersebut.
“Selain faktor itu, peran orang tua murid sangat diperlukan. Banyak faktor yang menentukan maju mundurnya pendidikan, namun dibalik semua itu, ujung tombak keberhasilan dunia pendidikan ada di pundak para guru. Ini harus menajadi perhatian guru-guru di Mitra,” ungkap Hala.
Lanjut dikatakannya, kepada para orang tua agar tidak membiarkan sang anak tidak sekolah, apalagi jika anak tersebut sudah bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja. “Berapapun uang yang didapat anak itu bukan suatu jaminan jika pendidikan sang anak terabaikan. Orang tua juga harus mendorong anak untuk tetap mengenyam pendidikan, sehingga anak itu sendiri tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Sesulit apapun, upayakan anak kita tetap sekolah,” pungkasnya. (dul)