Manado- Keputusan KPU Manado yang menggugurkan Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota menuai kecaman dari banyak pihak. Salah satunya dari Jim Tindi.
Tokoh pemuda Nusa Utara ini menilai, sikap KPU Manado terkesan ambigu.
“Ketetapan untuk menjalankan Rekomendasi Bawaslu oleh KPU Manado adalah suatu pertimbangan yang keliru dan ambigu. Keputusan ini saya nilai sebagai bentuk arogansi lembaga penyelenggara pilkada. Konstitusi di injak-injak hanya untuk memuaskan ‘syahwat kekuasaan’. Perlu di selidiki ada kepentingan siapa untuk tetap menetapkan Imba tidak memenuhi syarat?” ujarnya kepada BeritaManado.com, Jumat (13/11/2015).
Tindi pun mengajak masyarakat untuk mengawal demokrasi dengan jujur dan adil, sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap KPU.
“Mari kita kawal demokrasi ini dengan jujur dan adil. Jangan ada upaya siapapun yang mau merampas hak konstitusi seseorang. Machiavelli mengatakan bahwa untuk suksesnya seseorang, kalau memang diperlukan, maka gejala seperti penipuan dibenarkan. Apakah kejadian hari ini adalah bagian dari teori ini? Mungkin memang demokrasi di negeri ini sudah mati,” tambahnya. (srisurya)