Manado, BeritaManado.com – Tim SAR Satuan Brimob Polda Sulut melakukan patroli dan penanganan di beberapa lokasi di Sulut yang terdampak cuaca ekstrem, Rabu (08/12/2021), sejak pagi.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan personel Detasemen Gegana dan tiga Batalyon Pelopor yaitu, Batalyon A Paniki, Batalyon B Inuay Bolmong, dan Batalyon C Kalasey.
“Masing-masing Batalyon dan Detasemen melaksanakan patroli maupun penanganan di lokasi berbeda, mulai pukul 08.00 WITA,” kata Jules Abast dalam rilis yang diterima BeritaManado.com.
Detasemen Gegana melakukan patroli SAR dan pemantauan kondisi perairan di pantai sekitar kawasan Megamas Manado, juga pemantauan debit air di wilayah Tumumpa.
“Untuk Batalyon A, memantau situasi di daerah rawan banjir di Ternate Tanjung, Singkil, Manado. Kemudian melakukan penanganan tanah longsor yang menimpa teras rumah seorang warga Bailang, Bunaken. Setelah itu memantau arus sungai di Jembatan Megawati dan Komo Luar, Manado,” ujarnya.
Kemudian Batalyon B, kata dia, melakukan penanganan tanah longsor yang menutup jalan Desa Komangan, Bolmong.
“Sedangkan Batalyon C, mengevakuasi pohon tumbang yang menutup ruas jalan Kalasey dan jalan Sea. Dilanjutkan dengan patroli untuk memantau kondisi perairan pesisir pantai sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat di Malalayang, Tateli, dan Bulo,” terang Abast.
Lanjutnya, terkait data korban maupun kerugian material, berdasarkan laporan hasil kegiatan Detasemen Gegana dan Batalyon A serta Batalyon C, nihil.
“Sedangkan laporan hasil kegiatan Batalyon B yakni, data korban nihil, namun terdapat dua rumah warga yang rusak karena terdampak tanah longsor,” jelasnya.
Ditambahkannya, Polda Sulut dan jajaran tetap menyiagakan Tim SAR kepolisian beserta peralatan pendukung untuk mengantisipasi maupun menanggulangi bencana akibat cuaca ekstrim.
“Kami juga mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS), pesisir pantai, lereng pegunungan dan daerah rawan bencana lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbaunya.
Selain itu, Jules Abast juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian jika mengetahui adanya bencana alam.
“Dan bagi masyarakat yang mengetahui terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim, dapat menginformasikan ke kepolisian terdekat, agar bisa segera diturunkan Tim SAR kepolisian dan instansi terkait lainnya,” pungkas Jules Abast.
(***/BennyManoppo)