AMURANG – Memalukan, ternyata Pemkab Minsel tidak terlalu pusing dengan delegasinya yang berangkat keluar daerah. Terbukti, setelah kontingen Pramuka Minsel terlantar di Jakarta, kini tim Liga Pelajar Indonesia (LPI) utusan Kabupaten Minsel SMP Negeri Satu Amurang yang berlaga di tingkat Provinsi Sulut tabiar.
Informasi yang diperoleh sudah hampir satu minggu mereka menginap di salah satu keluarga warga Buyungon yang tinggal di Kairagi tepatnya di rumah gereja Oikumene Lantamal. Untung saja keluarga ini adalah alumni SMPN 1 Amurang.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Amurang, Karunja Pantungan Spd, mengatakan, anak didik mereka mengikuti ajang LPI tingkat Provinsi Sulut berkat kemenangan mereka di tingkat Kabupaten Minsel.
Padahal mereka mengikuti kegiatan itu membawa nama Kabupaten Minsel, namun keseluruhan biaya mereka ditanggung oleh sekolah. Sedangkan Pemkab Minsel melalui Dinas Pendidikan tidak ada bantuan sama sekali.
“Kami telah membuat proposal yang ditujukan ke Pemkab Minsel, tapi hingga kini tidak ada realisasi,” ujarnya, Selasa (26/7).
Dia mengaku, ini telah di kordinasikan dengan instansi terkait agar mengusahakan bantuan itu, hanya diperoleh jawaban bahwa anggaran itu tidak tertata dalam APBD dan tidak akan dicairkan.
Tim LPI SMPN 1 Amurang, sebanyak 22 orang termasuk tiga Pembina didalamnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel, Drs Jan Ratu MPd, melalui Kabid Pemuda dan
Olahraga Edwin Lonteng, mengatakan, memang anggaran pembinaan pemuda dan olahraga selang beberapa tahun ini tidak ada.
“Setahu saya ada anggaran Rp 250 juta dana pembinaan, tapi tidak diketahui kemana anggarannya. Karena sudah disetujui DPRD Minsel. Hanya setelah di eksekutif dana itu tidak ada lagi entah digeser kemana,
“Bukan baru kali ini namun beberapa tahun lalu juga demikian,” ujar Lonteng.
Soal bantuan pemerintah, kata Lonteng, sebenarnya pembiayaan tim LPI Minsel itu dibebankan kepada sekolah, bukan lagi tanggungjawab LPI Minsel. ”Kan sudah serahkan dana pembinaan, meski tidak begitu besar tapi sudah kami salurkan, ”ujarnya.(andries)
