Amurang, BeritaManado — Tim gabungan dari Satuan Intelijen dan Unit Identifikasi Polres Minahasa Selatan (Minsel) mengadakan kegiatan investigasi terkait peristiwa meninggalnya almarhum Verke Weol (Arang), warga Desa Lansot Kecamatan Tareran.
Tim Investigasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Intel AKP Karel Tangay SH. Mendatangi rumah duka di Desa Lansot pada Kamis (9/11/2017), tim disambut oleh Kapolsek Tareran Iptu Petrus Sattu, perangkat desa serta keluarga almarhum.
“Kegiatan penyelidikan ini meliputi pengecekan langsung TKP serta pengumpulan bahan keterangan terkait dengan peristiwa meninggal dunianya almarhum Verke Weol,” ungkap Kasat Intel Karel Tangay.
Untuk diketahui, almarhum Verke Weol meninggal pada Kamis subuh tadi sekira pukul 01.50 Wita setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSUP Prof Kandow Manado.
Polisi telah menyampaikan saran untuk melakukan proses otopsi namun ditolak oleh pihak keluarga almarhum dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai bagian dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
“Keluarga telah menandatangani berita acara penolakan otopsi, namun hingga saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada terakhir bersama-sama dengan almarhum; diimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” jelas Kapolsek Tareran, Petrus Sattu.
Dalam kesempatan ini, Karel Tangay mengatasnamakan Kapolres Minsel beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan dalam menghadapi peristiwa duka ini.
(TamuraWatung)