
MANADO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) giat melakukan sosialisasi pelayanan publik satu atap di lingkup pemerintahan. Dicontohkan pada sosialisasi beberapa waktu lalu, dalam pengurusan ijin satu atap yang menggunakan teknologi antrian dilengkapi kamera CCTV, termasuk tombol kepuasan yang merupakan penilaian dari masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Sulut, Mikson Tilaar menilai langkah tersebut merupakan terobosan dalam sistem birokrasi di Indonesia. Namun terutama adalah bagaimana membangun mental birokrat yang mampu mengalahkan godaan KKN dan fungsi kontrol internal institusi terkait.
“Kalau ingin pengawasan terhadap semua kegiatan dalam lingkungan pemerintahan, bahwa kita harus kembali pada mentalitas aparat untuk menghindari praktik KKN, pungli dan sebagainya, juga fungsi kontrol internal. Secara pribadi kita sudah disumpah untuk mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Jika kita melanggar, berarti kita sudah menghambat proses kerja instansi kita sendiri,” tukas Tilaar, Sabtu (09/04).
Sekali lagi Tilaar mengingatkan, mentalitas aparat birokrasi sangat penting untuk terwujudnya pelayanan prima dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (jry)
“