Manado, BeritaManado.com — Pembangunan Minahasa Utara benar-benar melejit di tangan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung.
Semua sektor menjadi perhatian Joune Ganda.
Dari segi pelayanan pemerintahan, Joune sangat fokus mengawasi.
Baginya, pelayanan publik kepada warga adalah prioritas utama.
Tidak boleh berbelit.
Kepentingan masyarakat adalah segalanya.
Joune menginginkan jajarannya tulus dalam bekerja dan komitmen dengan tanggung jawab.
Prinsip Joune, melakukan pekerjaan yang disiplin dan akuntabel akan menjadi dasar hebat memantapkan pemerintahan baik dan bersih.
Sejak dilantik menjadi Bupati Minahasa Utara, Joune langsung tancap gas.
Mitra kerja merupakan sahabat membangun bumi primadona kelapa.
Semua stakeholder wajib bekerja sama dengan semangat gotong-royong.
Dan, kerja keras tidak menghianati hasil.
Minahasa Utara dilirik dunia dengan agenda pariwisatanya.
Likupang menjadi tujuan kedatangan para turis mancanegara.
Berbagai penghargaan pun mulai datang.
Tiga tahun Joune-Kevin memimpin, Piala Adipura kembali singgah di Minahasa Utara.
Bahkan kekinian, Minahasa Utara menjadi kabupaten terbaik di Sulut untuk dua kategori.
Pertama, Pemkab Minahasa Utara menyabet Terbaik I Bidang Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten dari Pemprov Sulut.
Berikut adalah Terbaik I Akses Sanitasi Aman dalam Penilaian Anugerah Sulut Sensanitasional Award tahun 2024.
Penghargaan bergengsi selanjutnya datang dari Ombudsman RI.
Minahasa Utara diapresiasi dengan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023.
Ombudsman memberikan nilai 92,62 kepada Minahasa Utara dengan status wilayah Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Penghargaan ini diberikan pada Pembukaan
Musrenbang RPJPD Provinsi Sulut Tahun 2025-2045 dan Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 2025 di Hotel The Sentra Manado, Rabu (24/4/2024).
Prestasi ini tentunya adalah pengakuan atas sinergitas hebat pemerintahan di Minahasa Utara.
Masyarakat ikut bangga karena menjadi bagian penting dalam pencapaian hebat ini.
Joune-Kevin telah membuat pondasi dan jejak manis dalam kepemimpinannya.
(Alfrits Semen)