Amurang — Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan, kembali dipersoalkan warga. Pasalnya, sejak awal Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE telah mewanti-wanti para pembantunya (pejabat, red). Baik eselon II dan III serta IV untuk selalu jujur. Termasuk, jujur tidak melakukan fitnah seperti memiliki Wanita Idaman Lain (WIL).
Namun pada kenyataannya, ternyata hal tersebut tidak digubris para bawahannya alias pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Minsel. Malahan, mereka terlihat tak gentar dengan warning bupati Tetty Paruntu saat melakukan rapat diawal kepemimpinan tahun 2011 lalu.
‘’Seperti diketahui, bahwa Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dikenal dengan sebutan pemimpin yang takut akan Tuhan. Bahkan, tak jarang mengundang hamba-hamba Tuhan dari Jakarta dan luar negeri untuk melaksanakan KKR atau sejenisnya di Gedung Waleta. Tapi, sangat disayangkan sejauh ini ada pejabat yang bahkan dengan job strategis. Menariknya, pejabat tersebut bertugas di BKDD Minsel,’’ kata sumber yang meminta namanya tak ditulis.
Menurut sumber, beberapa pejabat dimaksud diduga memiliki Wanita Idaman Lain (Wil). “Bagaimana mungkin mereka itu dipercayakan Bupati Tetty Paruntu, namun memiliki WIL. Apakah mereka tak puas dengan istri dirumah yang dengan setia menunggu usai bertugas,” tambah sumber.
‘’Olehnya, ibu bupati yang terhormat. Supaya, ibu bupati segera mengganti oknum-oknum pejabat yang diduga melakukan hal tak terpuji. Siapa tahu, tak hanya pejabat di pusat yang menghabiskan uang dari APBD hanya untuk seks atau untuk WIL-nya. Dengan demikian, ibu bupati harus segera mengganti mereka. Memang demikian, ibu bupati tak tahu siapa mereka-mereka,’’ ungkap sumber lagi.
Sekali lagi, kalau juga demikian dan bupati Tetty Paruntu tak mau mendisiplinkan oknum-oknum pejabat tersebut, sumber juga sanksi kalau kepemimpinan bupati hingga 2015 akan sukses. Padahal, selang dua tahun bicara suksesnya Minsel sangat kentara. Tetapi, disini bupati sudah bekerja keras. Namun, para pembantunya justru berfoya-foya dengan WIL-nya.
‘’Tak heran lagi, kalau pejabat yang memiliki WIL itu semuanya PNS muda dan bertugas di Minsel dibeberapa SKPD dan bagian di lingkungan Pemkab Minsel. Sesuai SMS yang masuk, menyebut hal ini dan masalah ini ternyata sudah lama diketahui banyak orang. Olenya, ibu bupati diminta harus tegas dan segera mencari tahu siapa mereka dan tentunya diberi sanksi tegas. Kalau perlu dinonjobkan,’’ tegas sumber yang mengaku mengetahui persis.
Melihat hal ini, tokoh agama Sulut Pdt Royke Pantow juga angkat suara soal dugaan pejabat di Minsel punya WIL. ‘’Kalau itu sudah lama terjadi, kenapa justru bupati Tetty Paruntu enggan menggantinya. Pastinya, bupati tahu siapa-siapa mereka. Harus diberi sanksi tegas. Kalau juga demikian, mereka harus dicopot dari jabatannya,’’ sebut Pantow. (and)