Bitung – Tiga Partai Politik (Parpol) di Kota Bitung menggelar aksi demo terkait dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu legislatif. Tiga Parpol itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sepakat untuk menggelar aksi turun ke jalan, Kamis (24/4/2014).
Aksi ratusan kader ketiga Parpol itu menggelar aksi di tiga lokasi. Diawali di depan kantor Walikota Bitung kemudian menuju ke kantor KPU Kota Bitung dan terakhir di Polres Bitung. Dengan tuntutan, mengungkap dan menindaklanjuti segala kecurangan yang terjadi selama proses Pemilu legislatif di Kota Bitung.
“Praktek penggelembungan suara dan pencurian suara adalah sebagian dari kecurangan yang terjadi di Pemilu legislatif Kota Bitung. Dan itu kami minta untuk ditindaklanjuti hingga tuntas,” kata Sekretaris LPP PKB Kota Bitung, Irfan Frantigo.
Politik uang yang sampai saat ini tak ditindaklanjuti Panwas, kata Frantigo serta pemadaman lampu di hari pencoblosan, serta belum selesainya rekap di tingkat PPK sudah beredar undangan rekap dari KPU. Pelaksanaan rekap KPU yang tertutup, penghilangan suara dan penggelembungan suara sehingga beberapa Caleg dari berbagai partai politik kehilangan haknya untuk menjadi anggota DPRD Kota Bitung.
“Pelaksanaan Pemilu tanggal 9 April lalu telah terjadi indikasi kecurangan dimana-mana, mulai dari para pemilih yang tak mendapatkan undangan, permainan politik uang, keterlibatan aparat pemerintah dan tak netralnya oknum KPU, PPS dan PPK,” katanya.(abinenobm)