Ratahan – Tiga komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara beberapa hari ini melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke SKPD mitra kerja di lingkup Pemkab Mitra. Kuker ini dalam rangka menjalankan tugas pengawasan sekaligus tindak lanjut dari hasil rapat Banmus belum lama ini.
Untuk Komisi A yang membidangi Pemerintahan dan Perekonomian dipimpin Ketua Komisi Ani Boseke, Rabu (11/04) bertandang ke Disperindakop dan Badan Kepegawaian Daerah. Dimana kunjungan ke Disperindakop, Boseke Cs langsung terjun lapangan guna melihat keberadaan pasar Tombatu, di sana mereka mendapati banyaknya keluhan pedagang terkait masalah Surat Ijin Menempati (SIM), selain itu adanya keluhan terkait penambahan dan perbaikan fasilitas pasar. “Kita juga mengunjungi BKDD menanyakan soal nasib tenaga honorer di Mitra dan juga proses pengusulan CPNS di 2012 ini. Begitu juga dengan beredarnya inforamasi terkait isu calo CPNS, dimana para oknum diduga berasal dari BKDD dan dewan,” kata Boseke.
Sedangkan Komisi B, menurut Ketua Komisi Ventje Ohi, berkunjung ke proyek air bersih di Kecamatan Belang, dimana proyek berbandrol Rp 4,5 miliar ini sudah selesai relatif baik, meskipun belum sepenuhnya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan air bersih. “Yang agak masalah adalah pelaksanaan proyek jalan lingkar Liwutung Raya berbandrol Rp 2 miliar yang menurut kami volume pekerjaan tak sesuai dengan pagu anggaran,” terangnya.
Begitu pun untuk Komisi C, dimana dijelaskan Ketua Komisi C Felmy Pelleng SH, komisi yang dipimpinnya mengunjungi kantor Dikpora, kemudian mengunjungi proyek sekolah di Pangu yang dibangun dengan anggaran DAK. Sementara itu, menurut penjelasan Kabag Humas Setwan Mitra Eddy Lalompoh, agenda kerja yang sama akan dilanjutkan secara bergilir, mulai 11-13 April. Komisi A mengunjungi Dinas Pertanian dan Kehutanan, DKP dan Discapil. Untuk komisi B ke Dinas PU dan SDA, Dinas Perijinan dan Pertambangan, khusus Komiss C Dikpora, Disparbud dan ke Disnakertransos. (dul)