
Bitung – Tiga orang anak buah kapal (ABK) KLM Sumber Wahyu berhasil diselamatkan tim Basarnas, Kamis (14/3) pagi.
Ketiga ABK ini diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam hari Rabu (13/3) sekitar pukul 14.15 Wita ketika dalam perjalanan menuju Pelabuhan Samudera Kota Bitung dari Sanana Maluku Utara.
Menurut pengakuan salah satu ABK, Ahmad Hijajinababa (33), kapal mereka tenggelam sekitar 30 mil dari Kota Bitung.
“Lambung kapal mengalami kebocoran dan tidak sampai satu jam kapal tenggelam,” kata Hijajinababa.
Ia sendiri bersama dua rekannya, Ahmad (33) dan Mahmud (32) menyelamatkan diri menggunakan sampan. Sedangkan tiga rekannya yang lain Junaidi (29) yang adalah kapten kapal, Irvan (20an) dan Ardan (20an) serta dua penumpang yakni Musdan (40an) dan Karim (40an) menggunakan rakit.
“Ketika kapal tenggelam kami semua berkumpul, tapi karena ombak terlalu tinggi sehingga berpisah dan tidak tau lagi dimana mereka,” katanya.
Sementara itu, menurut Kasie Ops Basarnas Manado, Djefri DT Mewo, KLM Sumber Wahyu melakukan contack terakhir hari Sealasa sekitar pukul 14.15 Wita ketika sementara menuju Kota Bitung mengangkut 130 ton kopra. “Dalam percakapan terakhir, kapten kapal menyatakan kapal sudah tidak dapat diselamatkan dan itu contac terakhir,” kata Mewo.
Pihaknya kemudian langsung melakukan pencarian dibantu beberapa unit kapal pajeko. “Mereka kami temukan 10 mil dari Belang arah Selatan terapung menggunakan sampan,” katanya.
Pihak Mewo sendiri mengaku bakal menyerahkan ketiga ABK tersebut ke perwakilan perusahaan di Kota Bitung atau kerabat. “Korban yang belum ditemukan masih dalam pencarian dan kami sudah meminta bantuan kapal yang mengarah atau keluar Kota Bitung untuk memantau keberadaan mereka,” katanya.(enk)