Tomohon – Rencana Pemkot Tomohon menggelar iven Tomohon International Flower Festival (TIFF) setiap tahun sepertinya masih jauh dari harapan. Bahkan, rencana tersebut terkesan hanya sebatas wacana saja.
Salah satu parameter adalah tidak adanya keseriusan dari Pemkot Tomohon dalam menindaklanjuti TIFF 2012 yang telah dilaksanakan Agustus lalu. Pasalnya, meski telah dua bulan iven tersebut usai, hingga kini panitia pelaksana yang dipimpin oleh DR Drs Arnold Poli SH MAP belum melaksanakan evaluasi.
Ironisnya, ketika hendak dikonfirmasi soal waktu pelaksanaan evaluasi tersebut, Poli yang juga Sekretaris Daerah Kota Tomohon terkesan lempar tanggung jawab dengan mengatakan bahwa untuk urusan keuangan ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Untuk urusan keuangan, tanyakan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ya, sebab mereka yang mengaturnya. Namun akan tetap kita laksanakan. Kendalanya saat ini kita tengah disibukkan dengan sejumlah agenda yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Tak pelak, statemen tersebut menimbulkan reaksi dari sejumlah pejabat di Kota Bunga tersebut. “Beliau (Poli, red) harusnya tidak memberikan statemen seperti itu, terkesan lepas tanggung jawab. Padahal kapasitasnya adalah ketua panitia, tidak elok namanya pernyataan seperti itu. Introspeksi diri dong, sebagai ketua panitia itu merupakan tugasnya melaksanakan evaluasi,” ungkap seorang pejabat yang meminta namanya tidak dipublikasikan. (req)