MANADO – Ajakan Jimmy Tindi kepada GMKI Manado, untuk diskusi mengenai berbagai persoalan di Unsrat, dinilai banyak kalangan tidak cerdas, dan terkesan hanya memanfaatkan kisruh Unsrat untuk kepentingan, dan popularitas kelompok serta pribadi. Hal ini diutarakan Peatrix Darondo, Wakil Sekretaris PAC GAMKI Wenang.
Peatrix, balik menanyakan, apakah setelah diskusi ini akan ada solusi mengenai Unsrat. ”Khan orang-orang yang akan diskusi ini bukan pengambil keputusan atau kebijakan di Unsrat. Sebagian besar tidak lagi mahasiswa atau dosen. Kalaupun ada yang dosen belum tentu merasa tepat untuk bicara dalam forum diskusi tersebut, ”ujar Peatrix, Rabu (15/2).
Sementara itu, Jerry Erungan, Wakil Sekretaris PAC GAMKI Wenang lainnya, berpendapat, kisruh Unsrat harus diselesaikan berdasarkan aturan, dan norma-norma akademis. ”Kalau semua persoalan Unsrat dibawa ke DPRD Sulut semua akan dibawa ke jalur politik. Jadi biarkan persoalan di Unsrat diselesaikan rektorat, dan akademisi Unsrat yang memang berkompeten, ”ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, khusus kasus Dekan Fakultas Hukum Unsrat. ”Yah itu mari kita biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kita hanya mengawasi agar penegak hukum tidak serong kiri atau kanan. Bukan malah ajak-ajak dialog sepertinya kita yang paling pinter, dan dapat menyelesaikan persoalan di Unsrat. Padahal kita bukan yang berkompeten di situ, meski saya menghargai ada ”kepedulian”…hahahaha, ” ujarnya lalu tertawa sambil menggeleng-geleng kepala.(del)