Manado, BeritaManado.com — Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kota Manado yang diresmikan tahun 1987 itu, kini punya wajah baru.
Jika diperhatikan, belakangan ini, tidak ada lagi yang namanya remang-remang di TKB, yang ada justru tampilan baru, baik dari pencahayaan yang makin baik, hingga hadirnya air mancur di dua sisi.
Selain mulai menghilangkan kesan remang-remang yang sering diartikan negatif oleh publik, TKB juga kini jadi ramah keluarga karena terdapat tempat duduk dan area luas yang aman dijadikan tempat bermain bagi anak-anak.
Selain itu, sejumlah tempat sampah tersedia di berbagai sudut sehingga warga harusnya tidak kesulitan dalam membuang sampah dan kebersihan di TKB dapat terjaga.
Wajah baru TKB diketahui menjadi salah satu perhatian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang.
“Di dalan TKB sebaiknya jangan ada pohon tinggi, biar saja yang lingkaran luar ada pohon-pohon tinggi tapi di dalam sebaiknya tanaman rendah atau bunga,” kata Andrei Angouw saat meninjau TKB Manado pada Juni lalu.
Hal itu lalu direalisasikan sehingga jadilah TKB seperti yang kita lihat saat ini.
Sementara, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang mengatakan, sudah seharusnya TKB memiliki wajah baru dan kembali menjadi lokasi favorit warga Manado untuk bersantai bersama keluarga.
Pemerintah Kota Manado bahkan berencana akan makin menghidupkan lagi TKB Manado dengan menggelar sejumlah event di lokasi tersebut.
“Kita tentu akan merangkul banyak pihak, sudah ada rencana nanti akan dilaksanakan event,” kata Richard.
Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulawesi Utara Pyzane Yves Zane Mangkei mengatakan, dengan tampilan terbaru TKB saat ini, maka akan jadi lebih baik untuk dipromosikan kembali menjadi destinasi wisata sejarah Kota Manado.
“Apalagi di TKB ada patung Dotu Lolong Lasut yang punya sejarah erat dengan Kota Manado. Dengan tampilan yang tidak lagi remang-remang tentu akan nyaman untuk memperkenalkan TKB sebagai destinasi wisata sejarah Manado,” kata Pyzane yang akrab disapa Primo ini.
(Srisurya)