Mitra – Pemerintah Provinsi Sulut meberikan penegasan bahwa saat ini telah menyiapkan opsi (keputusan) jika nantinya tidak ada kata kesepakatan terkait penyelesaian masalah batas wilayah antara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Hal ini diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Drs Mecky Onibala, saat melakukan kunjungan ke Pemkab Mitra, Rabu (3/10) dan terima langsung bupati Telly Tjanggulung. Menurut Onibala, untuk saat ini pihaknya sementara melakukan kajian mengenai tapal batas Mitra dan Boltim. “Untuk persoalan batas wilayah sementara dalam kajian dari pihak provinsi. Dan nantinya, jika tidak ada kesepakatan anatar kedua kabupaten, Pemprov telah menyiapkan opsi atau penentuan keputusan batas wilayah,” singkat Onibala.
Lanjutnya, saat ini sendiri pihaknya terus memfasilitasi kedua kepala daerah untuk melakukan pembicaraan dalam menyelesaikan sengketa batas wilayah ini. “Kami akan kembali mempertemukan kedua kepala daerah untuk merundingkan akan persoalan ini, selanjutnya hasilnya akan dibahas bersama dengan pak Gubernur. Rencananya, besok (Kamis 4/10) kita akan mengunjungi bupati Boltim untuk juga membicarakan persoalan ini,” jelasnya.
Tambahnya, mengenai persoalan tapal batas ini pihaknya tidak memberikan deadline waktu bagi kedua daerah untuk secepatnya menyelesaikan masalah tersebut. “Kami upayakan agar ada kesepakatan dari kedua daerah,” pungkas mantan Sekda Mitra ini. Sementara itu, Bupati Telly Tjanggulung ketika diminta tanggapan mengenai persoalan tersebut mengatakan, bahwa sepenuhnya akan mempercayakan hal itu pada pihak provinsi. Namun dirinya menegaskan kembali, bahwa pada dasarnya fakta, data disertai bukti-bukti yang akurat merupakan kunci penyelesaiannya.(dul)