Bitung, BeritaManado.com – Posisi Sulawesi Utara (Sulut) sangat strategis dalam masa kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023.
Keberadaan bandara Sam Ratulangi di Manado dan pelabuhan samudera di Kota Bitung, kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Theofransus Litaay merupakan modal penting Sulut untuk menjadi gerbang wilayah Indonesia bagian utara yang berbatasan langsung dengan beberapa negara ASEAN.
Hal itu disampaikan Theofransus saat menjadi salah satu pembicara di Semnas Outlook Menuju Indonesia Hebat 2025, Menjaga Kestabilan 2023 Menuju 2024 di Fave Hotel, Sabtu (28/1/2023).
“Oleh karena itu, optimalisasi perjanjian kerjasama regional seperti “Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East Asean Growth Area (BIMP-EAGA)” perlu dimanfaatkan oleh 13 Provinsi di sekitar Provinsi Sulut untuk menjadi motor penggerak ekonomi regional,” kata Theofransus.
Semnas Outlook Menuju Indonesia Hebat 2025 diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPD PIKI) Sulut menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya PLT Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Elvira Katuuk, Dirjen Bimas Kristen Protestan Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung, Ketua Umum DPP PIKI, Badikenita Putri Sitepu serta Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Theodorus Kawatu.
Juga Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda Bank Indonesia perwakilan Sulut, Fernando Butarbutar, Wakil Rektor III Universitas Sam Ratulangi, Pinki Saerang, Akademisi Universitas Sam Ratulangi, Ferry Liando dan Goinpeace Tumbel serta Pengamat Hukum Universitas Sam Ratulangi, Dani Pinasang.
(abinenobm)