MANADO – Pada penghujung tahun 2010 ini, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Carlo Brix Tewu berjanji akan mengumumkan hasil kerja dari tiap direktoratnya. Ia bahkan memberi batas waktu kepada tiap?tiap Direktur pimpinan Direktorat untuk merampungkan laporan evaluasi kinerjanya masing?masing sebelum minggu ketiga Desember.
“Sebelum akhir bulan ini saya targetkan semuanya (laporan evaluasi kinerja akhir tahun) sudah masuk dan saya akan bikin press release-nya untuk media agar diumumkan kepada masyarakat,” ungkap Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, Senin (6/12/10) lalu, dalam rapat koordinasi dijajaran pimpinan Polda Sulut termasuk untuk membahas hasil kinerja Polda Sulut dan capaian untuk program 100 hari Kapolri RI.
“Semua akan dievaluasi internal dan eksternal Polda,” katanya.
Carlo mengatakan tidak akan segan?segan menegur bawahannya yang tidak becus dalam kinerjanya. Terkait penanganan kasus korupsi, Tewu optimis laporan Dit Reskrim tidak akan seperti tahun lalu. Pasalnya tahun lalu sempat tersebar ke masyarakat bahwa hanya ada 1 kasus Tipikor yang berhasil diselesaikan Polda Sulut padahal ada 8 kasus.
“Akan kami beberkan kasus?kasus yang kami tangani apa yang sudah diselesaikan dan mana yang dalam tahap penyelesaian dan sudah dalam tahap apa,” urai mantan anggota Densus 88 ini.
Khusus dalam penanganan kasus korupsi, Polda Sulut ternyata mendapat apresiasi dari Kapolri sewaktu pertemuan Kapolda se-Indonesia di Mabes Polri belum lama ini.
“Saya bersyukur Polda Sulut mendapat apresiasi karena berhhasil menangani banyak kasus korupsi dan semuanya berkembang dengan signifikan,” kata Kapolda. (IS)
MANADO – Pada penghujung tahun 2010 ini, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Carlo Brix Tewu berjanji akan mengumumkan hasil kerja dari tiap direktoratnya. Ia bahkan memberi batas waktu kepada tiap?tiap Direktur pimpinan Direktorat untuk merampungkan laporan evaluasi kinerjanya masing?masing sebelum minggu ketiga Desember.
“Sebelum akhir bulan ini saya targetkan semuanya (laporan evaluasi kinerja akhir tahun) sudah masuk dan saya akan bikin press release-nya untuk media agar diumumkan kepada masyarakat,” ungkap Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, Senin (6/12/10) lalu, dalam rapat koordinasi dijajaran pimpinan Polda Sulut termasuk untuk membahas hasil kinerja Polda Sulut dan capaian untuk program 100 hari Kapolri RI.
“Semua akan dievaluasi internal dan eksternal Polda,” katanya.
Carlo mengatakan tidak akan segan?segan menegur bawahannya yang tidak becus dalam kinerjanya. Terkait penanganan kasus korupsi, Tewu optimis laporan Dit Reskrim tidak akan seperti tahun lalu. Pasalnya tahun lalu sempat tersebar ke masyarakat bahwa hanya ada 1 kasus Tipikor yang berhasil diselesaikan Polda Sulut padahal ada 8 kasus.
“Akan kami beberkan kasus?kasus yang kami tangani apa yang sudah diselesaikan dan mana yang dalam tahap penyelesaian dan sudah dalam tahap apa,” urai mantan anggota Densus 88 ini.
Khusus dalam penanganan kasus korupsi, Polda Sulut ternyata mendapat apresiasi dari Kapolri sewaktu pertemuan Kapolda se-Indonesia di Mabes Polri belum lama ini.
“Saya bersyukur Polda Sulut mendapat apresiasi karena berhhasil menangani banyak kasus korupsi dan semuanya berkembang dengan signifikan,” kata Kapolda. (IS)