Tetty Paruntu usai meresmikan Kantor Kas Bank Sulut Pemkab Minsel.
Amurang—Bupati Christiany Eugenia Paruntu menyebut, bahwa Bank Sulut harus selalu hidup. Dan khusus Kabupaten Minahasa Selatan, Bank Sulut juga menjadi bagian dari kehidupan daerah ini. Maka dari itu, Pemkab Minsel telah mempersiapkan modal sebesar Rp 2 miliar sebagai modal tambahan untuk Bank Sulut.
‘’Saya tegaskan, bahwa Minsel siap tambah modal ke Bank Sulut. Sebab, modal yang ada di Bank Sulut saat ini hanya Rp 1 miliar. Sangat berbeda dengan daerah lain di Sulut dan Gorontalo. Justru mereka sangat besar memberikan modal untuk Bank Sulut. Maka dari itu, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel, Denny Kaawoan, SE Msi untuk mempersiapkannya,’’ ujar Bupati Paruntu.
Dikatakan Tetty Paruntu, bupati berparas cantik ini meminta instansi terkait harus mempersiapkan itu. Apakah diatur melalui APBD-P ataukah di APBD 2013 mendatang. Yang pasti, jumlah Rp 2 miliar harus ditambah ke Bank Sulut.
‘’Supaya lagi, Minsel akan sejajar dengan daerah lain di Sulut dan Gorontalo. Bahkan, untuk duduk saat RUPS, Minsel juga akan duduk bersama didepan. Ini karena, modal Minsel terlalu kecil. Maka dari itu, upaya penambahan modal untuk Bank Sulut akan diseriusi,’’ jelas Bupati Tetty.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sulut Johanis Salibana menyambut baik rencana penambahan modal Pemkab Minsel untuk Bank Sulut. ‘’Ini upaya paling baik, sebab Bank Sulut juga adalah bagian dari kepemilikan Kabupaten Minsel. Maka dari itu, upaya diatas akan sangat didukung direksi dan manajemen Bank Sulut. Supaya pula, Bank Sulut lebih berkembang dari tahun-ketahun,’’ pungkas Salibana. (and)