Amurang – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE membuka Rapat Penyusunan Rencana Kontijensi Bahaya Letusan Gunung Api.
Pada kesempatan itu, Tetty Paruntu mengungkapkan bahwa, rapat seperti ini sangat penting, guna mengantisipasi dampak jika terjadi erupsi gunung berapi Soputan sewaktu-waktu.
Mengingat dari beberapa kali letusan gunung Soputan selama ini, justru yang paling banyak terkena dampaknya yakni wilayah Minahasa Selatan.
“Kita tidak mengharapkan adanya bencana letusan gunung berapi Soputan, tapi ini harus dimulai ada komitmen bersama dalam pelaksanaan penanggulangan secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi,” ujar Tetty Paruntu, Senin (17/11/2014)
Maka dari itu, agar penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi perlu ada kerjasama antar SKPD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Minsel.
Hadir dalam acara yang digelar di Aula Hotel Prince, Senin (17/11/2014) adalah Ketua DPRD Minsel Jenny Tumbuan, SE, Kapolres AKBP Benny Bawensel, SIK, MH, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kav Teguh Hary Susanto, SKPD Minsel, para camat dan hukum tua. (sanlylendongan)