Kotamobagu – Sistem rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang menggunakan internet, tampaknya bakal menjadi masalah di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Hal ini mengingat sumberdaya manusia (SDM) dan perangkat yang belum tersedia, ditambah dengan belum adanya sosialisasi soal penerapan sistem internetisasi terkait penerimaan PNS daerah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota Kotamobagu, Drs. Nasrun Gilalom, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari kementerian, apakah Kotamobagu akan melakukan ujian dengan lembar jawaban kerja (LJK) atau Computer Assisten Test (CAT).
Menurutnya, CAT adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. “Menurut pendapat saya lebih condong mengarah ke CAT, dari pada LJK,” singkat Nasrun. (zmi)