Sangihe, BeritaManado.com — Adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah, ditanggapi cepat oleh Satgas COVID-19 di wilayah Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Seperti digelarnya operasi yustisi penegakan serta penertiban protokol kesehatan dan Posko – Posko Tangguh banyak didirikan, merupakan upaya pemerintah daerah untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Petugas gabungan Koramil 1301-03/Tamako, Polsek Tamako, Aparat Kecamatan Tamako gencarkan pelaksanaan Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan. Seperti yang berlangsung dijalan poros desa Pokol.
Sabtu (8/5/2021).
“Penegakan dan Penertiban prokes yang diadakan di jalan poros Kampung Pokol ini dilaksanakan oleh beberapa personil dari Koramil 1301-03/Tamako, Polsek Tamako, serta petugas dari Kecamatan Tamako yang di titik beratkan pada ketertiban pemakaian masker bagi warga Tamako dan sekitarnya yang melintas di jalur tersebut,” ujar Serda Kristian personel Koramil 1301-03/Tamako.
Di sela – sela kegiatan tersebut, Serda Kristian menyampaikan, bahwa Operasi Yustisi penegakan dan penertiban disiplin protokol kesehatan ini dilakukan agar warga betul-betul disiplin mematuhi protokol kesehatan dan apabila ditemukan pelanggaran tidak memakai masker maka akan diberikan teguran.
Selain diberikan teguran secara persuasif, bagi masyarakat yang kedepatan melanggar kami berikan sosialisasi dan edukasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan wajib bermasker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak saat berinteraksi, dan kami himbaukan kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menghindari Kerumunan untuk membentengi diri dari penularan virus Covid-19,
“Kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara berkesinambungan hingga penyebaran Covid-19 ini bisa kita tekan sedini mungkin, ini juga sudah searah dan sejalan apa yang di instruksikan pemerintah, taati protokol kesehatan, Kurangi mobilitas, Jauhi kerumunan, perayaan lebaran tidak perlu mudik, demi keselamatan kita bersama. Kami ingatkan Sayangi keselamatan keluarga kita di Kampung halaman,” pungkasnya.
(Erick Sahabat)