Bitung – Aksi demo yang dilakukan ratusan pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat di pintu masuk Kantor Walikota Bitung, Senin (16/6/2014) siang sempat diwarai aksi saling dorong antara pedagang dan Satpol PP. Bahkan pagar pintu masuk kantor walikota sempat dirobohkan massa yang memaksa masuk ke halaman kantor untuk menemui Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
Akibatnya, salah satu pedagang bernama Susan jatuh pingsan setelah tertinpa pagar dan harus dilarikan ke RSUD Manembo-nembo untuk menjalani perawatan. “Dia (Susan, red) terkena pagar dibagian belakang hingga pingsan,” kata salah satu rekan korban.
Menurutnya, ketika aksi saling dorong terjadi, Susan berada dibagian depan sehingga tak sempat menghindar ketika pagar terangkat dan roboh menimpa dirinya. Ia tertimpa pagar bersama beberapa pedagang, namun perempuan paruh baya itu langsung jatuh tak sadarkan diri.
“Kemungkinan pagar juga mengenai bagian kepalanya,” kata pedagang lain yang coba menyadarkan Susan.
Sementara itu, Susan sendiri dibantu sejumlah pedagang coba disadarkan dan dibaringkan dihalaman kantor walikota. Dan aksi itu hanya menjadi tontonan dari sejumlah PNS Pemkot tanpa adan yang mendekat untuk memberikan pertolongan.
Nanti setelah para pedagang sepakat menggotong Susan ke loby kantor baru terlihat sejumlah PNS kasak-kusuk, mengingat di loby sudah ada walikota yang sementara bersiap menerima para pedagang Pasar Sagerat. “Cepat bawa ke rumah sakit,” kata Sondakh mengintruksikan sejumlah pejabat dan PNS yang awalnya hanya menonton.
Sondakh menyeselkan tindakan tersebut sampai terjadi, apalagi sampai ada pedagang yang tertimpa pagar karena aksi saling dorong. Dan ia berharap pedagang yang tertimpa pagar tak sampai mengalami luka yang serius.(abinenobm)