Tondano, BeritaManado.com — Berlangsung sukses, Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Minahasa, Sabtu (24/10/2020) akhirnya menetapkan Bung Marlon Mondong sebagai ketua terpilih menggantikan Bung Presly Korengkeng.
Marlon Mondong sendiri akan menakhodai Pemuda Katolik Komcab Minahasa periode 2020-2023, meneruskan kepemimpinan Presly Korengkeng yang telah menjabat sejak tahun 2017-2020.
Dalam sambutannya, Marlon Mondong mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan yaitu konsolidasi organisasi dan kaderisasi.
“Konsolidasi dan kaderisasi adalah modal yang harus ada untuk mengembangkan sebuah organisasi. Jika kader Pemuda Katolik tuntas kaderisasi internalnya, maka kontrumusi Pemuda Katolik akan semakin nyata,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk membangun relasi secara eksternal, Pemuda Katolik akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah untul menunjang program pembangunan.
Sementara itu, Presly Korengkeng mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya pada periode kepengurusannya.
“Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman dalam organisasi Pemuda Katolik Komcab Minahasa selamabtiga tahun. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan saya selama memimpin Pemuda Katolik Minahasa,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa sebagai kader gereja, seluruh kader Pemuda Katolik Minahasa untuk mendukung ketua terpilih Marlon Mondong dalam periode kepengurusannya dan dalam karya organisasi. Semoga Pemuda Katolik Komcab Minahasa semakin maju dan berkembang menjadi organisasi yang kuat dan bisa mencetak kader-kader terbaik yang bisa berguna ditengah gereja dan masyarakat,” ucapnya.
Presly Korengkeng juga menyampaikan terima kasih kepada para Donatur yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Muskomcab tersebut diantaranya Wakil Ketua DPRD Minahasa Denni Kalangi dan donatur lainnya.
Sebelumnya, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Derah (Komda) Sulut Lexi Mantiri mengingatkan dua hal penting.
“Pertama organisasi dan kedua kaderisasi. Pemuda Katolik adalah organisasi kader yang diharapkan munculnya kader yang bisa tampil baik di pemerintahan sosial dan lain-lain,” kata Lexi Mantiri saat membuka kegiatan Muskomcab tersebut.
Mantiri berharap, kader Pemuda Katolik bisa saling mendukung dan menopang.
“Kelebihan dalam organisasi selain terampil, bisa membuka jaringan.
“Saya berharap semangat yang membara sejak Pemuda Katolik eksis. Jika ada kendala kita atasi bersama-sama, sehingga semangat ini tidak luntur,” tandasnya.
(Frangki Wullur)