
Airmadidi – Sikap arogan ditunjukan Walikota Bitung, Max Lomban. Baru dua hari dilantik, Lomban sudah membuat kecewa masyarakat Minahasa Utara (Minut) dengan menerobos lokasi kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) di jalan Ir Soekarno, Sabtu (2/4/2016) pagi.
Pantauan media di lapangan, sekitar 50 meter mendekati lokasi car free day tepatnya depan Kantor DPC Golkar Minut hingga bundaran Kantor Bupati Minut, kendaraan dinas walikota dengan nomor polisi DB 1 C yang dikawal patroli, masih melaju kencang mengarah lokasi car free day.
Padahal petugas sudah memasang spanduk dilarang masuk, dan mengalihkan kendaraan ke jalan bypass Airmadidi.
Karena ngotot masuk, aparat kepolisian dan Dishubkominfo yang berjaga terpaksa membuka jalan.
Insiden ini disesalkan banyak pihak. “Pejabat negara masakan tabrak aturan dan bersikap arogan? Padahal kan ada jalur alternatif yang bisa dilewati,” kata Brenda Kaparang, salah satu warga Dimembe.
Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Minut, Howard Marius menilai, Walikota Bitung bersikap pandang enteng terhadap aturan.
“Kami minta Bupati dan Wabup Minut menyurat dengan surat terbuka kepada Walikota Bitung atas kejadian ini.
Dan untuk pengamanan car free day, kejadian seperti ini tak boleh terulang lagi. Harus tegas!” kata Marius.(findamuhtar)