Manado – Pengaruh penyalagunaan narkoba yakni: hilangnya generasi, merusak karakter, merusak fisik dan kesehatan, ekonomi dan ancaman kriminalitas.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara, Charles Himler Ngili, secara nasional penyalagunaan narkoba usia 10 hingga 59 persen sekitar 2,2 persen atau berkisar 4 juta orang.
“Setiap hari meninggal dunia 40 hingga 50 orang belum terhitung yang putus sekolah dan gila. Di Sulut pengguna narkoba sekitar 42 ribu dengan kriteria narkotika, barang berbahaya lainnya dan minuman keras,” jelas Charles Himler Ngili pada Sarasehan Anti Narkoba di Kantor BNN Sulut, Rabu (9/11/2016) sore.
Lanjut Charles, meluasnya peredaran gelap narkoba di masyarakat terdiri dari berbagai jenis seperti sintetis, alami maupun jenis-jenis baru.
“Ada 644 jenis narkoba baru di seluruh dunia, masuk Indonesia 46 jenis yang dibuat profesional dan mematikan, namun belum masuk ke Sulawesi Utara,” tukas Charles Himler pada sarasehan yang dihadiri tokoh masyarakat dan puluhan wartawan ini. (jerrypalohoon)