
Jakarta, BeritaManado.com – Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang tidak percaya dengan perkataan Gibran Rakabuming Raka, bahkan menyebut sering membohongi PDIP akhirnya mendapat tanggapan dari Cawapres Prabowo Subianto tersebut.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Gibran membalas tudingan itu dengan menyebut bahwa bahasanya Sekjen PDIP tersebut selalu membuat rusuh.
“Ya, Pak Hasto kan bahasanya selalu gitu. Meresahkan,” terang Gibran saat ditemui, Jumat (19/4/2024).
Gibran sendiri menegaskan bahwa dalam pandangannya selalu berpikir positif, termasuk soal Presiden Jokowi bisa bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau saya selalu berpikir positif. Sekali lagi yang namanya silaturahmi itu hal yang baik. Kontestasi, kompetisi sudah selesai, waktunya bermaaf-maafan, bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia,” paparnya.
“Kalau teman-teman media tanya ke Pak Hasto, ya pasti negatif terus. Kalau berpikir positif, mungkin beliau-beliau sedang sibuk, ya nanti diatur lagi waktunya,” jelas dia.
Gibran pun belum memberikan jawaban pasti ketika disinggung apakah sosok Prabowo Subianto dapat menjadi jembatan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
“Nanti kami update lagi gih,” ujarnya.
Adapun Sekjen Hasto Kristiyanto menyebut Gibran berbohong soal keinginan bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri.
Hasto blak-blakan menyebut telah beberapa kali dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.
Seperti dalam proses pencalonan Gibran menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
“Siapa tahu bohong (ingin bertemu). Kan kita sudah berapa kali dibohongin,” tandasnya.
(jenlywenur)