Bitung – Puluhan pekerja Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok yang terjaring Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bitung rupanya bekerja di Terminal Petikemas Kota Bitung.
Baca: Imigrasi Jaring Belasan Pekerja Tiongkok di Bitung
Hal itu sesuai pengakuan 12 orang WNA saat dijaring di Hotel Fatamorgana kepada petugas via translator atau penerjemah, yang mengaku baru empat hari berada di Bitung.
“Mereka di sini bekerja sebagai teknisi di Terminal Petikemas Kota Bitung. Tugas mereka untuk memasang crane yang baru dibeli PT Pelindo dari Tiongkok,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bitung, Reza Pahlevi, Senin (13/11/2017).
General Manager Terminal Petikemas Kota Bitung, I Made Herdianta Gautama tak menampik jika 12 WNA Tiongkok itu bekerja di Terminal Petikemas.
“Tapi perlu diluruskan bahwa ini tidak terkait langsung dengan kami. Itu urusan agen yang memfasilitasi mereka (pekerja,red). Kami hanya membutuhkan jasa mereka untuk pemasangan crane,” katanya.
Perwakilan agen yang mendatangkan para pekerja WNA Tiongkok itu, Siswadi Soni, tak menampik jika pihaknya lalai. Ia mengaku tidak sempat berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Kota Bitung.
“Harusnya waktu tiba hari Kamis lalu kami langsung melapor. Tapi karena sudah keburu kami lalai dengan hal itu. Ini kesalahan kami,” katanya.
Kendati begitu, terkait temuan tidak sesuainya informasi dalam visa yang dipegang para pekerja, Soni mengaku belum tahu. Ia menyebut hal itu kewenangan petugas untuk membuktikan.
“Saya belum tahu, biar nanti petugas yang memastikan,” katanya.
(abinenobm)