Tomohon, BeritaManado.com — Polemik pergantian para Direktur di RSU Bethesda Tomohon oleh Yayasan Medika GMIM, berbuntut pada penolakan para karyawan.
Beberapa minggul lalu, Karyawan melakukan aksi demo penolakan akan kehadiran Plt. Direktur Utama yang baru, Dr dr Yuanita Asri Langi SpPD-KEMD.
Kemudian dilanjutkan Press Conference, dengan menghadirkan dr. Ramon Amiman.
Namun sayangnya, Ketua Yayasan Medika GMIM, Windy Lukas, mengatakan pihaknya tidak akan menanggapinya atau memperpanjang polemik.
Karena menurutnya, keputusan telah diambil oleh Pengurus Yayasan Medika berdasarkan keputusan Rapat Pembina.
“Karena setelah arahan-arahan melalui rapat-rapat, pembinaan-pembinaan, teguran dan peringatan yang diberikan berulang-ulang sejak akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2022 ini tidak di indahkan,” ujar Lukas, melalui pesan singkatnya, Jumat (28/1/2022), kepada BeritaManado.com.
Lanjutnya, sebagai badan hukum pengelolah RSU Bethesda Tomohon, Yayasan Medika GMIM berhak mengambil keputusan.
“Yayasan berhak mengambil keputusan yang terbaik bagi masa depan RS Bethesda,” pungkasnya.
(Dedy Dagomes)