Manado — Unggahan Bob Fawcett, seorang wiraswasta yang kini berdomisili di Manado dalam akun media sosial Facebook miliknya tentang keberadaan ular berbisa jenis King Cobra di Gunung Tumpa cukup membuat was-was, mengingat lokasi tersebut kini sedang digandrungi masyarakat sebagai lokasi wisata.
Pengalamannya melihat langsung King Cobra tersebut membuat sebagian pihak kaget karena selama ini belum ada yang melihat atau mendengar tentang hal itu, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Manado, Dra Lenda Pelealu.
Meski memang Taman Hutan Raya (Tahura) berada di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, tapi karena lokasi tersebut kini menjadi salah satu ikon di kota Manado dsn dikunjungi oleh banyak warga untuk berfoto atau olahraga, maka kepada BeritaManado.com, Lenda Pelealu pun turut menyampaikan kekhawatirannya.
“Kalau hutan terus ada cobra wajar. Tapi untuk alasan keamanan berarti harus ada zona-zona tertentu yang tidak bisa untuk umum,” ujar Lenda.
Tapi, Lenda pun menegaskan, hal tersebut masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.
“Nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan Provinsi,” kata Lenda.
Sementara ini, Lenda pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.
“Bagi masyarakat yang mau ke Gunung Tumpa, semoga memperhatikan faktor keselamatan. Sambil berfoto atau olahraga kiranya juga memperhatikan lingkungan sekitar,” ucap Lenda.
(srisurya)