Tomohon, BeritaManado.com — Plt Direktur PDAM Tomohon, Freddy Tumurang, menanggapi keluhan masyarakat Uluindano terkait pelayanan air bersih.
Menurut, Freddy Tumurang, Uluindano merupakan salah satu wilayah tinggi di Tomohon Selatan, sehingga ini menyebabkan tekanan air sampai ke rumah-rumah lemah.
“Wilayah ini memang menjadi salah satu daerah tinggi. Sehingga air yang dialirkam dari Pusat Kota sampai disitu lemah, bahkan mungkin sama seperti itu tidak sampai ke rumah-rumah,” ujarnya.
Namun, Freddy menambahkan, pihaknya akan segera mencarikan solusi untuk wilayah tersebut.
“Saya akan mengecek untuk penyaluran air melalui mobil tangki apakah memang tidak ada rute kesana. Jika tidak, maka kami akan menjadwalkan kesana seminggu 2 kali,” ujarnya.
Terkait penyaluran melalui pipa, Ia mengatakan solusi terbaik yaitu program Caroll Senduk-Wenny Lumentut, terkait beroperasinya mataair Lahendong.
“Mudah-mudahan mataair Lahendong segera beroperasi sehingga bisa menjawab kekurangan kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Ia pun mengatakan untuk pembayaran yang telah dilakukan masyarakat sebesar Rp200 ribu adalah merupakan program pemasangan instalasi air bersih kepada masyarakat berpendapatan rendah (MBR).
“Biaya Rp200 ribu itu adalah program MBR tahun 2019,” tandasnya.
Baca Berita Sebelumnya: Sudah Bayar Rp200 Ribu, Masyarakat Uluindano Tetap Tak Rasakan Pelayanan PDAM
(Dedy Dagomes)