
Manado, BeritaManado.com – Adrey Laikun selaku Wakil Ketua DPRD Manado menegaskan dirinya konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat Kepulauan Bunaken.
Hal ini disampaikan usai rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPRD Manado, Senin (27/7/2020).
“Ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat pulau Bunaken yang akan menjadi fokus saya dalam menyuarakan aspirasi warga,” kata Adrey Laikun kepada BeritaManado.com.
Dikatakan Laikun, dirinya sebagai wakil ketua DPRD Manado akan selalu memprioritaskan keluhan masyarakat.
“Sebagai pimpinan DPRD Kota Manado saya akan senantiasa berpihak kepada rakyat, terlebih di pulau Bunaken sebagai dapil saya saat pilcaleg 2019,” tegasnya.
Bahkan ditambahkannya juga, dirinya akan berada di garis depan untuk membela kepentingan masyarakat.
“Kalau ada pejabat pemerintah di kepulauan Bunaken yang berbuat salah, saya orang pertama akan menegurnya,” ucapnya.
Diketahui,sekitar 40 warga kepulauan Bunaken telah mendatangi kantor DPRD Manado untuk menyampaikan aspirasi.
Salah satu tuntutan mereka adalah meminta Lurah Bunaken untuk mengklarifikasi penggunaan dana kelurahan 2019 dari pemerintah pusat yang tidak dipergunakan.
Lurah Bunaken dalam jawabannya menjelaskan rencana pembangunan yang dianggarkan dari dana kelurahan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat.
“Awal kami telah menetapkan pembuatan drainase. Tetapi saat kami berkordonasi dengan pemerintah pusat, kami harus melakukan Amdal karena Bunaken adalah taman nasional yang dikelola oleh pusat,” kata Lurah Glen Hendrie.
Sehingga dikatakan oleh Lurah Hendrie, dirinya mengambil kebijakan untuk tidak melaksanakn program tersebut.
“Kami ambil kebijakan itu jangan sampai saat kami sudah kerjakan lantas dibatalkan oleh pemerintah pusat,” jelas Hendrie.
Menanggapi semua aspirasi masyarakat Bunaken, telah diputuskan bahwa Komisi I DPRD Manado rencananya akan turun lapangan (Turlap) ke Bunaken, Rabu (29/7/2020).
Rapat yang dipimpin ketua komisi I DPRD Manado Benny Parasan juga diikuti oleh sekretaris Boby Daud, anggota Jeane Laluyan, Christi Masengi, Vanda Pinontoan bersama Camat Kepulauan Bunaken dan utusan masyarakat peduli Bunaken.
(BennyManoppo)