Manado, BeritaManado.com – Anggota DPRD Manado, Jurani Rurubua, angkat bicara terkait gonjang ganjing insentif rohaniawan.
Menurut Ketua PSI Manado itu, dirinya telah banyak menerima aspirasi dari para hamba Tuhan/gembala yang mengeluhkan tidak meratanya pemberian insentif dari Pemkot Manado.
“Pada dasarnya saya mendukung program dari pemerintah Manado, tetapi terkait pemberian insentif bagi rohaniawan seharusnya jangan ada perbedaan,” kata Jurani Rurubua kepada BeritaManado.com, Selasa (28/12/2021).
Dijelaskannya, dari informasi ada 2 kategori penerima dana tersebut.
“Ada kategori pemimpin jemaat kecil yang menerima Rp650.000 per bulan dan ada kategori pemimpin jemaat besar menerima Rp1.500.000 per bulan,” jelasnya.
Kategori ini, menurutnya terlalu membedakan dan tidak seharusnya begitu.
“Harusnya gembala yang jemaat kecil menerima lebih banyak dari jemaat besar,” ucapnya.
Alasannya, karena gembala bukanlah ASN atau jabatan politik yang memiliki karir normatif berjenjang.
“Saya tahu benar bagaimana perjuangan gereja-gereja kecil yang dibangun dengan airmata dan kemurahan Tuhan, bahkan di masa pandemi ini malah banyak laporan dari gembala-gembala gereja kecil yang sangat tidak diperhatikan,” ungkapnya.
Sehingga, dari perbedaan kategori ini menurutnya adalah bentuk dari suatu ketidakadilan.
“Ini bukan masalah uang saja, namun keadilan sosial. Ini bukan masalah pembanding, namun masalah kebijakan yang berpihak kepada mereka yang layak menerima,” tandasnya.
Dia berharap pemerintah kota Manado memberikan insentif yang sama tanpa membandingkan gereja kecil dan besar.
“Karena pelayanan gereja adalah sama, tidak memandang mana gereja besar, mana gereja kecil,” pungkasnya.
(BennyManoppo)