Bitung, Beritamanado.com – Berbagai kegiatan digelar remaja dan pemuda Kompleks Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Sabtu (07/09/2019).
Kegiatan itu digelar untuk menghapus image soal remaja dan pemuda Pasar Tua yang selama ini selalu dikonotasikan dengan tindakan negatif.
“Tidak dipungkiri jika mendengar atau menyebut nama anak-anak dari Pasar Tau selalu menjurus ke hal negatif, padah kenyataannya tidak demikian karena remaja dan pemuda di sini sudah berubah,” kata salah satu pemuda Pasar Tua, Juhardi Ontet Sanusi, Minggu (08/09/2019).
Apalagi kata Ontet, tudingan baru-baru ini soal anak-anak Pasar Tua melakukan pelemparan kendaraan yang lewat serta pengrusaka rumah makan Gren House tidak mendasar karena aksi itu dilakukan segelintir oknum yang sengaja membuat keresahan serta menuduh anak-anak Pasar Tua sebagi otak dari aksi pelemparan.
“Terus terang kami sudah muak dicap negatif, makanya kami sepakat menggelar kegiatan sosial seperti kerjabakti serta diskusi yang menghadirkan perwakilan TNI dan Polri serta pemerintah Kecamatan untuk lebih mengenal anak-anak Pasar Tua,” katanya.
Ontet yang juga adalah Ketua Komunitas Pekerja Seni Bitung (KPSB) mengatakan, kegiatan itu murni dinisiasi dua kempok anak-anak Pasar Tua, yakni Geng Rombongan Hantu Malam (Rohama) dan Preman Kreatif dengan melibatkan KPSB.
“Kedua kelompok pemuda ini sepakat untuk merubah citra negatif itu dengan melakukan kesepakatan dan bersama-sama menjaga keamanan di Pasar Tua. Dan kegiatan itu disuport sesepuh Pasar Tua, Om Sarudin Sodu dan KA Amada Sodu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Preman Kreatif, Amar berterimakasih kepada Danramil dan jajarannya karena telah menjadi pembuka kegiatan itu sekaligus mau menjadi pengasuh Preman Kreatif dan Rohama Pasar Tua.
“Biasanya torang bersatu for baku sereng antar kampung, mar hari ini torang bersatu mo Kase tunjung kalo torang masih ada hati,” kata Amar.
(abinenobm)