Manado – Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Sulut, Rendi Umboh mengajak kepada seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pilpres 9 July nanti, “Mari gunakan hak pilih kita secara sadar dan bermartabat, bukan hanya sekedar untuk tidak golput tapi karena kita sadar bahwa satu suara itu amatlah penting untuk keberlanjutan NKRI yang bermartabat, oleh karena itu jadilah pemilih yang bermartabat! Pemilih yang bermartabat, adalah pemilih yang mengetahui alasan-alasan apa sehingga Ia memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang hendak ia pilih,” ujarnya.
“Pemilih yang bermartabat, adalah pemilih yang tidak terpengaruh dengan provokasi dan intimidasi atau terkooptasi oleh black campaign dan money politic.Pemilih yang bermartabat akan meyalurkan aspirasinya secara bertanggungjawab, menghindarkan diri dari jual beli suara dengan modus apapun, semisal tidak menggunakan hak pilih, menjual kartu undangan memilih, dan atau merusakan suara maupun mencoblos karena bayaran. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemilih-pemilih yang bermartabat untuk Indonesia yang lebih baik,” sambungnya lagi.
Dirinya juga mengingatkan tim kampanye diharapkan untuk menyediakan saksi di tiap TPS untuk menghindari kecurangan dan dugaan-dugaan manipulasi suara. Jika di tiap TPS itu ada saksi dari masing-masing pasangan calon niscaya tidak akan ada kesempatan bagi kemungkinan-kemungkinan penyelenggara pemilu melakukan aksi tidak terpuji karena tiap saksi pastinya mendapat salinan sertifikat hasil penghitungan suara (formulir C1). (risat)