Raynaldo Heydemans dan Winston Monangin
Manado – DPRD Kota Manado, sebagai lembaga yang memiliki Tupoksi pengawasan akan kinerja pemerintah kota, terus berupaya memeriksa realisasi program-program pemerintah yang menggunakan uang rakyat dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum.
Khususnya Komisi C yang membidangi pembangunan, nampaknya telah menemukan sejumlah proyek yang diduga bermasalah adminsitrasi hingga pelanggaran hukum dengan alasan yang kuat.
Tanpa menyebutkan nama SKPD dan proyek yang dimaksud, personil Komisi C, Raynaldo Heydemans memberikan sinyal kepada pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Manado untuk menyelidiki sejumlah proyek di beberapa SKPD di pemerintah kota yang dianggarkan pada APBD tahun 2014 lalu.
“Ada beberapa proyek yang kami sudah temukan bermasalah. Dugaan ini muncul setelah kami meminta pihak SKPD menunjukkan laporan akhir pelaksanaan proyek. Meski sudah diberikan waktu yang cukup lama, nyatanya laporan itu belum ada sampai sekarang. Bahkan ketika ditanyakan mana fisiknya, mereka tidak mampu memperlihatkannya dengan bermacam-macam alasan,” kata Heydemans.
Pernyatan politisi Partai Golkar itu, turut dibenarkan sekretaris Komisi C, Winston Monangin. Dikatakannya, setelah Komisi C melakukan sidak di sejumlah SKPD, terdapat proyek-proyek yang penuh tanda tanya akan realisasinya.
“Apa yang disampaikan Heydemans, itu memang benar. Sebagai mitra kerja, kami berharap ada transparansi antara eksekutif dan legislatif. Kami juga telah memberikan waktu yang cukup kepada SKPD agar menyiapkan laporan hasil pelaksanaan proyek, tapi buktinya belum ada sampai sekarang ini. Jadi, kami menyimpulkan proyek itu bermasalah,” tegas politisi Partai Nasdem itu. (leriandokambey)