Manado – Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado menyatakan banyak temuan kasus HIV/AIDS di Manado menunjukkan kesuksesan kerja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). “Banyaknya orang yang teridentifikasi menderita HIV/AIDS menunjukkan KPA itu berhasil,” Kata kepala Dinkes Manado Robby Mottoh, Kamis (24/5).
Menurut Mottoh karena kerja KPA sangat efektif dengan terus turun ke lapangan, maka semakin banyak kasus yang ditemukan, ini merupakan hal yang sangat positif, bagi penanganan kasus ini. “Jadi masyarakat jangan sampai salah mengartikan hal ini karena banyaknya kasus itu mengartikan kami sudah berusaha sedapatnya mencari orang-orang yang terinfkesi HIV/AIDS,” kata Mottoh.
Namun sebenarnya menurut Mottoh, HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, jika ada satu orang yang sudah terinfeksi virus mematikan ini, maka diperkirakan ada sekitar seratus orang lainya yang juga sudah terkena.
Mottoh mengatakan akibat banyaknya temuan kasus HIV/AIDS ini membuat Manado akan makin dikenal sebagai daerah yang rawan virus mematikan tersebut, sebab itu mereka melakukan berbagai langkah untuk menjaga nama baik daerah ini.”Kami menurunkan petugas secara rutin setiap pekan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya virus mematikan ini, di seluruh kota dan diharapkan akan membuat warga mamahami hal ini,” kata Mottoh.
Karena itu ia mengatakan Dinas Kesehatan Manado bersama KPA dan unsur lain yang terlibat di dalamnya menekankan pada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan setia dengan pasangan jangan suka melakukan hal-hal yang berisiko. “Jangan suka jajan dan harus bersikap setia dengan pasangan, sebab sekali terkena maka tidak akan pernah sehat kembali, jadi hal ini yang harus dilakukan setiap orang untuk mencegah terinfeksi,” kata Mottoh.
Data Dinas Kesehatan Manado, hingga akhir Maret 2012 ini, jumlah orang yang terinfeksi HIv/AIDS di Manado sudah mencapai 401 orang dimana 127orang diantaranya terinfeksi HIV dan 274 orang sudah AIDS.(niel)