Amurang – Tempat pengelolaan pupuk kompos di Desa Sapa, Kecamatan Tenga dan Lelema, Kecamatan Tumpaan nampak terbengkalai alias tabiar. Sontak hal ini membuat Ketua LSM Gerbang Maju Sulut Billy Regar SSos angkat bicara. Menurutnya sudah sepatutnya pemerintah daerah memperhatikan keberadaan fasilitas negara yang belum difungsikan sebagaimana mestinya.
“Guna apa dibangun, kalau tidak difungsikan. Ini menurut saya karena tidak adanya perencanaan yang matang sehingga bangunan yang telah dibangun menggunakan uang rakay mubasir atau tidak difungsikan,” tukas Regar, kepada beritamanado.com
Regar menambahkan, instansi terkait jangan tinggal diam dengan pengelolaan pupuk daur ulang ini. “Sebab ini sangat dibutuhkan petani. Apalagi kalau pupuk sulit didapat patani, maka sangat baik jika pupuk kompos ini dimanfaatkan petani,” pungkasnya. (Sanly Lendongan)