MANADO – Beberapa pengusaha tempat Karaoke di Kota Manado, diduga menyajikan hiburan esek-esek. Guna meningkatkan keuntungan bisnis mereka.
Berdasar penelusuran wartawan, ada beberapa tempat karaoke dan spa khusus lelaki yang menyediakan fasilitas esek-esek tersebut. Seperti sebuah tempat karaoke yang terletak di jalan Sudirman Manado. Di tempat karaoke yang menyatu dengan hotel tersebut, ternyata menyediakan paket tarian erotis menjurus striptis.
Khusus untuk paket khusus itu, kamar karaokenya pun khusus. Kamar eksklusif itu terpisah dari kamar-kamar karaoke lainnya. Letaknya ada di bagian belakang sementara kamar karaoke “biasa” berada di bagian depan.
Ada empat kamar eksklusif yang menyediakan paket eksklusif. Hanya tamu-tamu tertentu yang bisa mengakses kamar tersebut. Pasalnya, kamar itu letaknya di belakang dan langsung mengakses ke Lobi Hotel.
Harga sewa kamar-kamar ekslusif itu biasanya mulai dari Rp 750.000,- hingga Rp 1.250.000,- per jamnya. Itu belum termasuk pajak. Saking larisnya kamar-kamar itu, para pelanggan mesti membooking beberapa jam sebelumnya.
Untuk tarian striptis, penarinya adalah para dayang-dayang tempat karaoke alias pemandu lagu (PL). Para PL ini disediakan Sang Mami di lokasi karaoke. Sang Mami akan membawa para PL ke kamar tamu. Para PL yang kebanyakan wanita muda dan berpakaian seksi itu, berjejer di hadapan para tamu untuk dipilih. Untuk menemani tamu-tamu, tiap dayang dibayar Rp 700.000 per tiga jamnya.
Selain karaoke esek-esek, di Kota Manado kini mulai bertebaran pusat-pusat kebugaran yaitu spa khusus lelaki. Meski mempromosikan sebagai tempat pijat, spa, dan sauna, tapi praktiknya hampir sama dengan prostitusi.
Beberapa tempat spa plus-plus itu tersebar di berbagai lokasi di Kota Manado. Di spa-spa itu, hanya melayani tamu lelaki. Para pemijatnya yang disebut terapis, selalu berpakaian seragam yang minim. Untuk mendapat layanan “istimewa”, biasanya tamu ditawari paket Body Message (BM). Harganya bervariasi. Tapi untuk yang spesial, disediakan ruangan khusus berdinding tembok, kamar mandi dalam, televisi, dan pintu. Kamarnya terpisah.
Untuk paket spesial”, harganya Rp 300.000 – Rp 500.000 per satu setengah jam. “Itu sudah termasuk pijat, spa, sauna, “dimandikan” hingga layanan spesial. Di beberapa tempat spa, bahkan kita langsung disodorkan paket berhubungan intim tanpa embel-embel pijat,” ucap Dodi L, penggeliat tempat hiburan malam.
Maraknya praktik-praktik esek-esek berkedok hiburan dan kebugaran tersebut, seperti dibiarkan saja berjalan tanpa ada pengawasan dari pemerintah setempat ataupun kepolisian. “Biasanya mereka (pemda dan pihak keamanan, red) pura-pura gak tau. Tapi mereka pandai sekali beralibi bahwa baru atau belum dapat laporan masyarakat. Kan sebenarnya mereka sudah punya protap dalam rangka pengawasan tempat-tempat seperti itu. Dan mereka suka ‘nglongok’ tanpa diminta,” kata Dodi. (is)