AMURANG—Konsumen provider Telkomsel di kabupaten Minsel merasa kecewa dengan pelayanannya. Pasalnya, pelayanan Telkomsel belakangan ini sering mengalami gangguan. Akibatnya, konsumen dan pelanggan provider ini mengalami kerugian tidak sedikit. Bahkan, gangguan ini membuat pelanggan harus angkat suara.
“Kami merasa kecewa dengan pelayanan Telkomsel di Minsel. Karena sampai saat ini kami tidak bisa saling menghubungi karena sering gangguan,” ujar Hanny Pantow, warga Ranoiapo Kecamatan Amurang kepada wartawan media ini, Rabu (23/11) siang tadi.
Hanny mengeluhkan pelayanan Telkomsel, sebab sudah sangat mengganggu aktifitas warga. “Memang, kami akui kalau provider ini sangat dibutuhkan konsumen. Tetapi, kami sadari lagi bahwa hal ini harus diimbangi dengan pelayanan prima. Ingat, pelanggan adalah raja,” tambahnya.
”Seharusnya pihak Telkomsel memperhatikan hal ini. Jangan hanya diam saja. Kami sudah sangat lama menggunakan provider Telkomsel. Kenapa saat ini, kami dikecewakan,” jelas Hanny lagi.
Senada dikatakan Dolvie Mangindaan, warga Ranomea Kecamatan Amurang Timur. ‘’Bagaimana pun, saya pelanggan provider Telkomsel harus angkat suara. Sudah lama keluhan ini disampaikan kepada managemen Telkomsel. Jangan hanya mencari untung saja. Sementara, masalah gangguan tak mau peduli,’’ kata Mangindaan.
Baik Pantow dan Mangindaan menyampaikan keluhan ini. Dirinya bingung mau sampaikan keluhan ini. Sedangkan untuk wilayah Minsel belum ada kantor Telkomsel.
“Nah, kemana kami mau sampaikan keluhan ini. Keluhan ini jika tidak hanya melalui media atau website (situs, red). Supaya keluhan kami didengar pihak Telkomsel,” jelas Mangindaan yang dibenarkan Pantow.
Sama halnya dikatakan Billy ‘Mata’ Mailangkay, pengusaha warnet di Buyungon menyebut kalau masalah gangguan sudah sering kali. “Memang, kami berlangganan Telkom. Namun saya juga menjual pulsa Telkomsel. Tetapi, saya juga sering mendapat keluhan dari warga,” terangnya.
“Saya sudah sering sampaikan hal ini, namun tetap saja keluhan ini tak ada artinya bagi Telkomsel. Saya benar-benar kecewa dengan pelayanan Telkomsel belakangan ini. Harusnya, pihak managemen Telkomsel melakukan perbaikan disemua tower yang ada di Minsel, agar warga yang juga pelanggan merasa senang dengan pelayanan Telkomsel,’’ tegas Mailangkay.
“Bulan Desember, sebagai umat Nasrani akan akan merayakan hari besar keagamaan. Seperti Natal Yesus Kristus. Juga akan menyambut tahun baru 2012. Bagaimana kami ingin menyampaikan salam Natal dan tahun baru jika signal tidak bersahabat,”pungkas Pantow, Mangindaan dan Mailangkay. (ape)