Makassar, BeritaManado.com – Telkom Regional V bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, menggandeng Gerakan Pramuka Saka Wana Bakti Kwartir Cabang Gowa sebagai pelaksana lapangan yang bertemakan “Sinyal Hijau” melakukan aksi penghijauan.
Aksi penghijauan kali ini yaitu dengan menanam 5.000 bibit pohon multi-spesies di Kawasan Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom untuk mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat.
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan industri dan kelestarian alam.
Ia mencontohkan potensi wisata seperti Telaga Sarangan di Jawa Timur yang ramai dikunjungi meski kondisi ekonomi nasional sedang tidak stabil.
“Jika wisata dan lingkungan dikelola baik, kekhawatiran soal ekonomi bisa diminimalisir. Desa Bissoloro punya potensi serupa dengan landscape yang indah,” ujar Amin.
Sejumlah 5.000 bibit pohon yang ditanam terdiri dari 8 jenis, seperti:
• Tanaman Produksi: Durian Musangking, Jambu Kristal, Matowa, Blackthorn.
• Tanaman Wisata/Peneduh: Pinus, Mahoni.
Program ini mengalokasikan dana senilai Rp360 juta dan melibatkan kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah daerah, serta tim Telkom SRC.
Amin menyatakan penanaman ini bukan yang terakhir. Telkom telah melakukan rehabilitasi ekosistem di sejumlah lokasi, seperti penanaman bakau di Anggoro, Transplantasi terumbu karang di Bone, Rencana pengembangan danau kembar di Bissoloro untuk daya tarik wisata.
“Ini legacy untuk anak cucu. Kita ingin Sulawesi tetap hijau meski industri seperti nikel di Halmahera terus berkembang,” tambah Amin.
Penanaman pohon ini sebagai bentuk nyata sinergi antara Telkom dengan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah Desa Bisoloro berserta seluruh jajarannya dan anggota kelompok tani yang ada di Desa Bisoloro dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam mendukung upaya penghijauan dan rehabilitasi lahan.
Selain itu kegiatan ini juga membawa semangat edukasi dan pelibatan generasi muda dalam konservasi hutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gowa yang diwakili oleh Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, EVP Telkom Regional 5, GM Witel Sulbagsel, SM SSGS TR 5, Kepala UPT DKPH Jeneberang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Camat Bungaya, Kapolsek Bungaya, DanRamil Bungaya, Kepala Desa Bisoloro beserta seluruh perangkat desa, perwakilan dari Saka Wanabati, Ketua KTH Paranglapara bersama pengelola jasa lingkungan, para toko agama, toko masyarakat, toko pemuda, desa Bisoloro.
Kegiatan ditutup dengan penanaman simbolis dan harapan agar program ini memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui hasil hutan dan ekowisata.
(***/srisurya)
