Ratahan – Mewakili Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, Kepala Dinas Sosial Frangky Wowor S.Sos berinteraksi dalam teleconference antara Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan Gubernur, serta bupati/wali kota di Sulawesi Utara dan Gorontalo, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, kegiatan teleconference tersebut khusus membicarakan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19).
“Secara umum Sulawesi Utara mendapat jatah BLT bagi sekira 110.000 Kepala Keluarga. Namun ini masih diproses sehingga kami belum tahu berapa jatah yang akan diterima Mitra. Jika berdasarkan basis data terpadu, sejauh ini sekira 3000-an warga Mitra memenuhi syarat. Makanya kami tetap mencoba mengusulkan untuk ada penambahan,” tandas Frangky Wowor.
Adapun ditambahkannya, mekanisme penyaluran BLT tersebut nantinya akan melewati Kantor Pos atau Bank yang dipercayakan oleh pemerintah.
Selain itu, bantuan ini diberikan kepada masyarakat di luar jabodetabek, sebagai upaya meminimalisir dampak pandemi Virus Corona (COVID-19).
BLT ini akan diberikan kepada keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos, namun syaratnya keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.
“BLT ini merupakan program Kemensos yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Jadi pemerintah pusat akan memberikan BLT senilai Rp 600.000 per bulan, selama tiga bulan bagi keluarga miskin,” ungkap Frangky Wowor.
Selain berdasarkan data Kemensos, pemerintah pusat juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, lewat teleconference per wilayah Penanganan Fakir Miskin (PFM).
(***/Jenly Wenur)