Manado — Sebagai ganti karena tidak bisa menjemput Yonif Raider 712/Wiratama secara langsung di Pelabuhan Bitung pada 24 Januari lalu usai menunaikan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL, maka pada Senin (29/1/2018) pagi hingga siang tadi dilaksanakan pengarahan Pangdam XIII/Merdeka kepada para prajurit di Grhadika Jaya Sakti.
“Saya tidak bisa menjemput langsung karena ada rapat pimpinan TNI-Polri di Jakarta. Itu sebabnya Danrem 131/Santiago yang menggantikan saya. Hari ini, gantinya, dilaksanakan sebagai apresiasi saya selaku Pangdam XIII/Merdeka atas prestasi luar biasa yang sudah kamu ukir,” ujar Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dihadapan para prajurit.
Lanjutnya, pencapaian yang diraih ini penilaiannya tidak sama dengan pelaksanaan tugas untuk operasi militer perang, karena yamg dijalankan adalah operasi militer non-perang.
“Yang utama di sini adalah keberhasilan mereka merebut hati dan pikiran rakyat, keberhasilan mereka mengatasi kesulitan masyarakat disekelilingnya. Itu menjadi tolok ukurnya. Tadi ditayangkan lewat video apa yang dilakukan disana dari awal sampai akhir, dimana itu menunjukkan suatu komitmen kita untuk berbuat yang terbaik,” kata Ganip.
Berkat hal tersebut, masyarakat pun jadi turut bekerjasama dan kooperatif dengan menyerahkan begitu banyak senjata dengan sukarela, para prajurit tidak terlibat dalam satu masalah pun, akhirnya sinergitas antara TNI-Polri dan pemerintah dapat terjalin baik
“Terbukti, selama mereka bertugas disana, situasi aman dan kondusif, masyarakat pun nyaman, perbatasan kita terjaga dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, kepada BeritaManado.com, Mayjen TNI Ganip Warsito yang pernah menjabat sebagai Dandim di Kabupaten Belu selama dua tahun, dengan penuh bangga mengatakan, pujian yang diberikan masyarakat kepada Yonif Raider 712/Wiratama didengarnya sendiri melalui pemerintah.
“Yang membanggakan bagi saya, Bupati dan tokoh masyarakat disana yang kebetulan mengenal saya mengatakan, terima kasih Bapak sudah mengirim prajurit yang luar biasa. Tidak ada satupun keluhan dari masyarakat, sekali lagi, tidak ada satupun. Itu kebanggaan saya,” jelasnya.
Mayjen TNI Ganip Warsito pun berpesan dan berharap, semangat dan komitmen yang dimiliki oleh Yonif Raider 712/Wiratama dapat dibawa dan dilanjutkan di Manado sebagai homebase para prajurit.
“Apa yang dibuat disana, dibuat disini juga. Jangan hanya di tempat operasi saja tapi juga di daerah ini,” tutupnya.
Usai pengarahan, Mayjen TNI Ganip Warsito memberikan penghargaan kepada seluruh prajurit yang menjadi Satgas Pamtas RI-RDTL dan menerima cinderamata berupa kerajinan tangan sketsa potret keluarga Mayjen TNI Ganip Warsito dari bahan kayu yang dibuat langsung oleh prajurit.
(srisurya)