Bitung – Sebagian besar penyalahguna berada pada kelompok coba pakai terutama pada kelompok pekerja.
Tekanan pekerjaan yang berat, kemampuan sosial ekonomi, dan tekanan lingkungan teman kerja merupakan faktor pencetus terjadinya penyalahgunaan narkoba pada kelompok pekerja.
Hal itu dikatakan Kepala Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Bitung, Recky M Rotinsulu ketika melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada karyawan PT Mapalus Makawanua, Selasa (21/6/2016).
Menurutnya, para pekerja memang merupakan sasaran empuk bagi bandar narkoba dalam membidik pasar karena kalangan pekerja merupakan kalangan yang mapan dan memiliki penghasilan sendiri, berbeda dengan kalangan mahasiswa atau pelajar yang memang belum memiliki penghasilan tetap.
Ia juga menambahkan bahwa pengaruh narkoba sangat mengganggu kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan karena narkoba dapat mengubah perilaku seseorang menjadi malas, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat melakukan tindakan kriminalitas.
Pada kegiatan tersebut dilakukan juga tes narkoba bagi karyawan PT Mapalus Makawanua. Tujuan dari pemeriksaan tes urine ini adalah deteksi dini para karyawan yang menjadi penyalahguna narkoba.
Apabila ada yang karyawan yang terdeteksi sebagai penyalahguna narkoba, maka pihak perusahaan dan BNNK Bitung akan melakukan pembinaan dan pengawasan.
Sebanyak 25 (duapuluh lima) karyawan yang mengikuti pemeriksaan tes urine berdasarkan 5 parameter yang dapat mengetahui kandungan zat Ampethamine, Metamphetamine, THC marijuana, Benzodiazepines, dan Morphine, hasilnya semua negatif.(abinenobm)