Bitung, BeritaManado.com – Polres Bitung bakal membatasi aktivitas saat malam hari di di wilayah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Lingk IV dan Ling V Kecamatan Maesa.
Pembatasan aktivitas atau jam malam itu dilakukan Polres Bitung sebagai upaya menghentikan tawuran kelompok pemuda Kompleks Pasar Tua dengan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah yang kian meresahkan masyarakat.
Pemberlakukan jam malam itu menjadi salah satu poin keputusan bersama dalam Rapat Koordinasi dalam Rangka Penyelesaian Permasalahan antaran Kelompok Anak Muda Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.
Rapat itu digelar, Kamis (6/7/2023) di Aula Endra Dharmalaksana Polres Bitung dipimpin Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK didampingi Dandim 1310/Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay MHan, Asisten I Pemkot Bitung, Frosman Dandel dan Waka Polres Bitung, Kompol Andri Permana SIK serta perwakilan tokoh masyarakat.
Kapolres menyampaikan, permasalahan yang terjadi antara kelompok anak muda kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor disebabkan karena adanya oknum atau pelaku kriminal yang berimbas kepada perkelahian kelompok.
Dirinya mengajak setiap komponen pemerintah, masyarakat dan orang tua berperan aktif mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Kota Bitung.
“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menerapkan jam malam di wilayah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan IV dan Lingkungan V Kecamatan Maesa guna mencegah terjadinya kerawanan Kamtibmas,” kata Tommy.
Dandim 1310/Bitung menganggap, permasalahan yang terjadi di wilayah Kota Bitung disebabkan karena ketidak pedulian dari warga masyarakat terhadap suatu permasalahan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan antara lain ketidak pedulian dari orang tua terhadap pergaulan anak-anak muda dan lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi psikologis anak muda.
“Kodim 1310/Bitung siap mendukung dan membantu Polres Bitung dalam menciptakan situasi kondusif diwilayah Kota Bitung. Marilah kita bersatu menjaga stabilitas keamanan di Kota Bitung,” kata Yoki.
Selain itu, Yoki juga menyatakan akan dilaksanakan Patroli Garnisun setiap harinya di wilayah Kota Bitung, terutama di wilayah rawan gangguan Kamtibmas serta meminta dibangun Pos Pengamanan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor.
“Pemerintah Kota Bitung harus melakukan penataan terhadap pemukiman di kompleks Parigi Tofor dan Pasar Tua serta dilakukan operasi senjata tajam di rumah-rumah di kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor,” katanya.
Adapun poin-poin kesimpulan dari rapat itu;
- Proses hukum terhadap pelaku tindak pidana tetap dilaksanakan.
- Akan dilakukan pembatasan aktivitas atau jam malam sampai dengan pukul 23.00 Wita di wilayah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan IV dan Lingkungan V.
- Para Kepala Lingkungan memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar dapat menyerahkan senjata tajam yang bukan merupakan perlengkapan perkebunan maupun pertukangan.
- Agar dilakukan pendataan terhadap anak muda yang ada di wilayah Pasar Tua dan Parigi Tofor.
- Lakukan pendekatan secara emosional terhadap warga masyarakat dan kelompok anak muda dengan mempertemukan kedua kelompok anak muda.
- Lakukan penyuluhan hukum terhadap warga masyarakat.
- Akan dilakukan Patroli Garnisun di wilayah Kota Bitung setiap harinya.
- Pembuatan Pos Pengamanan Terpadu.
- Penertiban Miras dan Penataan Pemukiman.
- Tempat ibadah jangan dijadikan tempat untuk berkumpul selain kegiatan ibadah.
Hadir juga dalam rapat itu Kabag Ops Polres Bitung, Kompol Jendri Lewan SE, Kapolsek Maesa, Kompol Dewa Ayu Rayoka Cempaka SIK, Danramil 01 Bitung, Kapten Inf F Liwutang, KBO Sat Reskrim Polres Bitung, Iptu Heru Purwadi, KBO Sat Intelkam Polres Bitung, Ipda Alfons Kawang, Pasi Intel Kodim 1310/Bitung, Letda Lucas P L, Camat Maesa, Handri B Enoch, Kasat Pol PP Pemkot Bitung, Steven Sulu, Lurah Bitung Tengah, Rustam Monoarfa, tokoh agama dan perwakilan masyarakat Kelurahan Bitung Tengah.
(abinenobm)