Tombatu – Desa Kalait yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Selatan ternyata menyimpan pesona wisata. Tak lain karena di desa yang terkenal dengan minuman beralkohol ‘cap tikus’ ini memiliki sebuah objek wisata alam yakni air terjun. Bahkan air terjun di Desa Kalait diklaim sebagai air terjun tertinggi di Minahasa Raya.
Demikian salah-satu presentase perwakilan Komisi Pemuda Remaja (KPR) KGPM Sidang Efrata Kalait, Melky Runtunuwu kepada para peserta konsultasi tahunan pimpinan remaja dan pemuda KGPM se-Indonesia di KGPM Sidang Credo Molompar. KGPM Sidang Efrata Kalait terpilih sebagai tuan rumah perkemahan raya remaja-pemuda KGPM tahun 2013 setelah dalam votting tertutup mengalahkan KGPM Sidang Bethel Kanonang.
“Mungkin kita sudah banyak mengenal desa-desa lain di Minahasa termasuk dengan objek wisatanya. Namun tahukah saudara ada yang lain yang selama ini belum diketahui masyarakat, yakni wisata air terjun dengan ketinggian lebih dari 30 meter di Desa Kalait,” tutur Melky.
Senada dengan Melky, Sekretaris Sidang Efrata Kalait, Martin Assa Runtunuwu menambahkan, masyarakat Desa Kalait terkenal dengan keramah-tamahannya. Bahkan desa yang belum lama ini dikunjungi anggota DPR-RI Olly Dondokambey merupakan satu-satunya desa di Minahasa yang 100 persen warganya tetap menggunakan bahasa Tountemboan sebagai bahasa sehari-harinya. Desa Kalait juga memiliki beberapa pabrik pembuatan cap tikus dan gula aren.
“Desa Kalait terkenal dengan masyarakatnya yang ramah. Pak Olly saja waktu datang lalu, sempat mengatakan sulit untuk meninggalkan Desa Kalait. Jadi, jangan ragu untuk datang kesana. Kami juga akan membawa peserta ke pabrik pembuatan cap tikus dan gula aren. Bukan ingin mengajarkan kepada peserta untuk minum cap tikus, tapi kami akan tunjukkan proses pembuatannya,” tukas Runtunuwu.
Diketahui, rapat konsultasi remaja-pemuda KGPM dilaksanakan Jumat hingga Minggu (23-25/11). Jumat lalu dibuka Assisten 3 Setda Prov Edwin Silangen, turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Tenggara Jeremia Damongilala. (Jerry)